semangat

semangat
kasih sayang

Rabu, 09 Maret 2011

BERSIKAP ASERTIF


Asertif adalah mengekspresikan pikiran, perasaan dan keyakinan kita secara langsung, jujur dan pantas. Dari sini kita dapat melihat bahwa dengan bersikap asertif, kita menghargai diri kita sendiri dan orang lain. Dengan kita mampu bersikap asertif orang akan merasa dirinya dihargai, dan akan sangat marah bila kita kelewat tidak asertif karena mereka akan merasa dongkol atas sikap kita yang terkesan wishy-washy.

Dalam pengertian yang lain, Asertif ialah upaya seorang individu menyatakan apa yang ada dalam fikirannya baik positif maupun negatif. Individu yang bersikap asertif akan menyatakan suatu perkara melalui dua cara, yaitu verbal dan non-verbal. Pengertian ini memberi tahu bahwa bila kita tidak berani mengungkapkan sikap asertif kita melalui verbal, kita dapat menggunakan tindakan non-verbal. Misalnya, bila kita tidak tertarik dengan suatu hal, kita tidak hanya bisa mengungkapkan sikap asertif kita dengan mengatakan langsung ketidaksukaan kita. Tetapi bisa juga dengan sikap tidak terlalu peduli dengan hal itu, orang lain akan merasakan ketidak tertarikan kita pada hal itu.

Ada banyak pengertian mengenai assertive, namun intinya adalah bagaimana kita bersikap jujur dan menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan, opini, maupun kebutuhan yang kita miliki.

Bila kita ingin dihargai orang lain, mulailah menghargai diri kita sendiri. Salah satu caranya adalah dengan bersikap asertif. Orang lain juga akan menghargai kita karena sikap itu, sebab kita terkesan mempunyai pendirian. Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk mencoba menjadi individu yang bersikap asertif. Berikut tips-tips bersikap asertif:

a. mengembangkan sistem nilai yang asertif;

Memahami bahwa setiap orang (termasuk diri kita sendiri) dapat saja berbuat salah, dapat marah, dapat berkata “Tidak”, dan punya keinginan maupun perasaan sendiri. Kita bukanlah orang yang sempurna dan kita juga tidak harus selalu mengikuti pendapat orang lain, jika memang itu tidak sesuai dengan diri kita.

b. mempelajari ketrampilan-ketrampilan untuk berkomunikasi yang asertif;

Terbiasa mengatakan “Saya ingin…” atau “Saya merasa…” merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pikiran, perasaan maupun opini kita terhadap sesuatu. Selain itu menunjukkan kepekaan terhadap situasi maupun perasaan orang lain, yang dilanjutkan dengan pendapat kita sendiri.

c. menggunakan gaya komunikasi yang sesuai; dan

Menunjukkan sikap yang positif, seperti tetap mempertahankan kontak mata saat berbicara dengan orang lain, tidak membelakangi orang yang kita ajak bicara, volume dan nada suara yang sesuai, serta ketepatan antara ekspresi dan pernyataan yang kita sampaikan (misalnya mengatakan “Tidak” sambil menggeleng, bukan dengan mengangguk).

d. terus berlatih.

Latihan butuh waktu dan tentu saja kesabaran. Berlatih dulu dengan orang-orang terdekat kita, misalnya dengan teman atau keluarga. Sampaikan juga tujuan kita untuk bersikap asertif. Minta bantuan mereka untuk mau memberikan umpan balik tentang hal-hal yang telah kita lakukan, atau tentang gaya komunikasi yang kita gunakan.

Tidak ada komentar: